kabarindonesia.net, Mataram — DALAM aksi sosial dimana Kolonel Adm Amiruddin Laupe, S.Sos. MM dari Bela Negara Kemhan RI bersama kader Bela Negara dari Polimar yang tergabung dalam Pelayaran Lingkar Nusantara-8 (Pelantara-8) dan Bhakti Bela Negara kembali memberikan bantuan untuk pengungsi gempa di Lombok Utara yang terkena musibah ini. Hal ini untuk kader Bela Negara dari Kemhan RI dan anggota Pramuka Saka Bahari dari perwakilan provinsi seluruh Indonesia ini berada di Lombok Utara, selama 3 hari dan dilanjutkan ke Kabupetn Sumbawa.
Tentu, kegiatan untuk pengkaderan Bela Negara ini dimulai Jum’at (31/08) di Kecamatan Khayangan, Kabupaten Lombok Utara. Tujuan daripada kader tersebut ingin meringankan atas kegiatan secara fisik terhadap rumah yang mengalami kerusakan atas gempa, yaitu melakukan pembersihan sampah-sampah dan pemberian bantuan yang berupa makanan di lingkungan kamp-kamp pengungsian korban bencana yang ada di Kecamatan Khayangan di Kabupaten Lombok Utara ini sebagai wujud dari realisasi dari nilai-nilai Bela Negara.
Bagaimanapun bentuk kegiatan Bela Negara ini termasuk Pramuka Pemberian “Trauma Helaing” dan membantu pembersihan lingkungan tempat pengungsian merupakan kepedulian para peserta Pelantara-8 atas musibah bencana alam di Kabupaten Lombok Utara.
Namun, disisi lain ada yang menarik dalam kegiatan sosial ini dimana tempat-tempat pengungsian, yaitu para peserta Pelantara-8 dibantu dan didampingi dari anggota Pramuka yang berasal dari Lombok Utara yang juga mengalami bencana gempa.
Tampaknya Pelantara-8 dan Bhakti Bela Negara melakukan pelayaran dari Surabaya (29/08) dari Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya yang dilepas Kadispotmar Brigjen TNI Marinir Bambang Sutrisno, SH., M.Tr (Han) dan didampingi Kolonel Inf Tandyo Direktur Bela Negara Kemhan RI. (Red)