kabarindonesia.net, Jakarta — GUNA mengedukasi masyarakat yang belum paham sepenuhnya mengenai Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Jakarta Utara mengadakan sosialisasi Program JKN-KIS kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat di lingkungan Kecamatan Tanjung Priok, Jumat (24/05/2019).
“Tokoh agama dan masyarakat adalah orang yang terkemuka dalam lingkungan atau agama dan menjadi pemimpin di masyarakat, mereka merupakan orang yang sangat dekat dengan warga. Mereka adalah orang yang dapat dipercaya menjadi tempat bertanya maupun wadah keluhan hal-hal yang terjadi di lingkungan. Untuk itu, kami mengundang tokoh agama dan masyarakat di wilayah Tanjung Priok supaya informasi dari kami dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” jelas Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan jakarta Utara Sakinah Abdul Aziz.
Sosialisasi diharapkan menjadi wadah masyarakat menggali informasi tentang apa yang belum dipahaminya. Bisa juga sebagai wadah sharing tentang apa yang mereka alami di lapangan.
“Mudah-mudahan informasi yang didapatkan disini dapat disampaikan kepada masyarakat. Saya mohon para hadirin juga dapat mengimbau masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS untuk segera menjadi peserta. Iuran dari semua peserta digunakan untuk menjalankan program ini. Banyak sekali masyarakat yang terbantu karena Program JKN-KIS,” ungkap Sakinah.
Sosialisasi Program JKN-KIS kepada tokoh agama dan masyarakat sebelumnya sudah dilaksanakan di Kecamatan Koja. Kemudian di Kecamatan Tanjung Priok, selanjutnya akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Cilincing, Penjaringan, Kelapa Gading, serta Pademangan.
“Tanjung Priok merupakan tempat kedua setelah Koja. Program JKN-KIS adalah program wajib dari pemerintah yang harus diikuti oleh semua lapisan masyarakat. Saya ingin semua warga Tanjung Priok sudah jadi peserta JKN-KIS tidak terkecuali. Kelurahan, RT, RW dan tokoh agama yang datang kesini merupakan perwakilan masyrakat, kalau masih ada yang belum dipahami dari program ini, silahkan ditanyakan sampai paham,” jelas Sekretaris Camat Tanjung Priok Didik.
Saat ini, jumlah peserta yang terdaftar di wilayah Jakarta Utara adalah 2.177.930 jiwa. Sedangkan jumlah FKTP yang bekerjasama adalah sejumlah 126 FKTP dan jumlah FKRTL yang bekerjasama sejumlah 23.
“Gotong royong merupakan kunci terlaksananya Program JKN-KIS. Partisipasi dari masyarakat sangat penting. Mari kita sebagai warga negara yang baik, mendukung sepenuhnya Program JKN-KIS,” imbau Didik.(Red)