kabarindonesia.net, Depok — KINERJA atas pelayanan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dimana pelantikan Ketua LPM Cilangkap, Taufik Zulfi yang berlangsung dengan kondusif. Hal ini untuk memahami ketentuan-ketentuan yang memang sudah digariskan oleh kementerian pemerintah, yang melekat dominan dominannya Kementerian Dalam Negeri, dinas-dinas tertentu secara umum di bawah kendali Kementerian Dalam Negeri untuk membangun infrastruktur.
Menurut Camat Tapos, H. Sudadi, SE mengatakan membangun sumber daya manusia di mana pemerintah saat ini untuk pemberdayaan serta memberdayakan seluruh potensi yang ada di masyarakat. Ia menjelaskan, potensi lokal yang dimiliki oleh wilayah diKota Depok, dengan tiga unsur pokok, yaitu punya mimpi dalam pelayanan dan kita sudah dimasukkan oleh pemerintah dalam 100 kabupaten kota.
“Tantangan untuk tahun 2024 atau 2025 seluruh 100 kota/kabupaten yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat, harus siap menjadi kota-kota teknologi, bukan hanya kota aplikasi. Tapi bagaimana ada solusi cerdas inovasi dalam penyelesaian permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh nelayan asing,” kata Sudadi ketika mengambil sumpah janji yang diungkapkan Ketua LPM yang baru, di Kantor Kecamatan Tapos, Kota Depok, Senin (10/12/2019).
Dikatakannya, karena bisa diandalkan dan siap direalisasi, yaitu mengajukan rancangan peraturan daerah pembentukan LPM RW dan RT, sebenarnya sebagai kelengkapan dari pemuda.
“Untuk memberikan penyuluhan PHBS di sekolah yang paling tepat anak-anak, karena kewenangan otoritas pengawasan terhadap obat dan makanan,” pungkasnya. (Abie)