• Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Kabar Indonesia
Friday, April 23, 2021
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Depok
  • Kabar Bogor
  • Daerah
    • Wisata
  • Olah Raga
  • Kesehatan
  • Kriminal & Hukum
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Depok
  • Kabar Bogor
  • Daerah
    • Wisata
  • Olah Raga
  • Kesehatan
  • Kriminal & Hukum
  • Pendidikan
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Danramil Sawangan Imbau Masyarakat Jalani Hidup Sehat, Terhindar DBD

by kabar indonesia
29/01/2019
2 min read
0
Danramil Sawangan Imbau Masyarakat Jalani Hidup Sehat, Terhindar DBD
Share on FacebookShare on Twitter

kabarindonesia.net, Depok — DANRAMIL 05/Sawangan, Kodim 0508/Depok Kapten Arm Erwin Saputra menghimbau kepada masyarakat Sawangan khususnya, untuk menjalankan pola hidup sehat, agar terhindar dari virus Demam Berdarah Dengue atau DBD.

Hal tersebut dikatakannya saat berbincang-bincang dengan awak media terkait meningkatnya jumlah penderita DBD di Kota Depok, di Makoramil 05/Sawangan, Senin (28/01/2019).

Menurutnya, meningkatnya penderita DBD di Kota Depok, tidak dapat sepenuhnya disalahkan kepada pemerintah semata, dan juga bukan karena terjadinya perubahan musim, dari kemarau ke musim penghujan.

RELATED STORIES

DKR: RSUD, Teruslah Berbenah Untuk Pelayanan dan Fasilitas Paripurna

DKR: RSUD, Teruslah Berbenah Untuk Pelayanan dan Fasilitas Paripurna

20/04/2021
Depok Punya Baliho Kumandangkan Azan Saat Tiba Waktu Berbuka Puasa

Depok Punya Baliho Kumandangkan Azan Saat Tiba Waktu Berbuka Puasa

17/04/2021

“Emang benar, biasanya tren DBD itu meningkat dikarenakan terjadinya perubahan musim dari kemarau ke penghujan. Tetapi itu biasanya terjadi dilingkungan warga yang tidak menjalani pola hidup sehat. Ini bukan karena pemerintah,” kata Erwin di Makoramil 05/Sawangan.

Sepekan kebelakang, kata dia, banyak warga Sawangan yang mengeluhkan ke pihaknya, penyakit DBD di Kota Depok meningkat dikarenakan tidak maksimalnya kinerja pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan.

“Menurut saya, ini tidak dapat serta merta disalahakan ke pemerintah semata. Ini lebih dititik beratkan kepada masyarakat itu sendiri,” tegas Erwin.

“Kalau si masyarakat (korban DBD-red) dan lingkungannya menjalankan pola hidup sehat, In Sya Allah tak akan terjangkit virus tersebut,” tambahnya.

Ia menjelaskan, meski intervensi terus dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah DBD meluas ke berbagai wilayah, diantaranya dengan fogging, 3M plus (menguras, menutup dan mengubur), virus DBD akan terus menular jika tidak menjalankan pola hidup sehat.

Karena itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, baik itu rumah, maupun dilingkungan sekitar rumah.

Menurutnya, pola hidup sehat penting dilakukan oleh masyarakat guna mencegah penularan penyakit DBD.

Adapun pola hidup sehat yang ia contohkan adalah membiasakan rajin merapikan dan membersihkan rumah serta lingkungan.

“Jangan biarkan pakaian menumpuk di dalam ruangan. Dan jangan lupa untuk selalu membersihkan endapan air karena itu berpotensi jadi sarang nyamuk,” pungkasnya.

Sebagai informasi, tercatat, sebanyak 149 warga Kota Depok telah terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Penderita tersebar di 11 kecamatan dan 63 kelurahan se-Kota Depok.

Dari catatan Dinas Kesehatan Kota Depok, data penderita DBD yang dirawat hingga 25 Januari 2019 yakni ada 149 orang. (Hadi/Fiah)

kabarindonesia.net

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Kabar Indonesia

kabarindonesia.net © 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Depok
  • Kabar Bogor
  • Daerah
    • Wisata
  • Olah Raga
  • Kesehatan
  • Kriminal & Hukum
  • Pendidikan

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In