kabarindonesia.net, Kabupaten Bogor – PESTA demokrasi pada pilpres 2019 mendatang dimana masyarakat harus menentukan pilihan yang terbaik dari hati nuraninya. Karena, pemilu merupakan hajat rakyat untuk diselenggarakan secara arif dan kondusiif. Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Bojonggede, Agus K. Sinaga, SH ketika menyampaikan Deklarasi Damai 2019 di Kantor Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Menurut Kapolsek Bojong Gede, Agus K Sinaga mengatakan, dalam Deklarasi Pilpres Damai 2019, yaitu dengan tujuan untuk mensosialisasikan pilpres secara damai. Ia menjelaskan, sebagai aparat kepolisian hanya membantu tugas-tugas penyelenggara pemilu, Panwas ditingkat Kecamatan Bojong Gede.
“Pemilu mempunyai jangka panjang untuk tingkat kecamatan sampai 17 April 2019 mendatang. Di wilayah Bojong Gede hanya ada 2 dalam Pilgub saja, kepolisian sudah kewalahan. Kami bersinergi mendukung dalam pemilu dan menciptakan keamanan, jangan hanya pilihan berbeda dapat menimbulkan pro kontra, tetap bersatu menyatu, mari laksanakan rangkaian pemilu dengan aman,” kata Kapolsek Bojong Gede, Agus kepada kabarindonesia.net saat usai Deklarasi Pilpres Damai 2019, di Kantor Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Minggu (20/10/2019).
Sementara itu, Komandan Koramil (Danramil) 04/Bojong Gede, Kapten Chk. Edy Sugiarto, SH menyampaikan, karena demokratis menciptakan keamanan lingkungan, jangan hanya perbedaan silahturahmi terputus.
“Saya yakin dengan menciptakan silahturahmi Bojong Gede lebih aman,” kata Edy lagi.
Hal senada disampaikan oleh Panwascam Bojong Gede, Mulyadi mengatakan, sangat banyak berterima kasih atas peran aparat kepolisian untuk menjaga serta menertibkan jalannya pilpres damai mendatang.
“Alhamdulillah dapat perhatian dari Kapolsek Bojong Gede maupun Danramil Kecamatan Bojong Gede untuk melakukan pemilihan umum secara serentak lebih kondusif di Kecamatan Bojong Gede. Dan jangan sampai ada gesekan dari mana pun,” kata Mulyadi. (Hadi)