kabarindonesia.net, Depok — PERAN media di tahun politik dimana Pilpres 2019, yang berlangsung secara serentak untuk tingkat kabupaten/kota di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo, S.Sos ketika menggelar “Ngobrol Pintar dan Inspiratif” (Ngopi) Bareng Sekber Wartawan Depok, yaitu mengusung tema : Peran dan Fungsi DPRD Dalam Demokrasi Pemilu 2019 yang Damai”.
Menurut Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan, bahwa bentuk demokrasi merupakan ujung tali sebagai informasi yang sebenarnya. Ia menjelaskan, karena pilar demokrasi dimana kehidupan berdemokrasi yang baik di Kota Depok, tanpa media alam demokrasi, tidak akan tercipta dengan baik pula. Disamping itu peran yang sangat dahsyat pada tahun politik ini.
“Bayangkan, kalau ada media yang menulis mainstream, ini bisa bahaya bagi masyarakat. Tentunya yang kita harapkan kerjasama semuanya dan kemudian kembali bahwa di DPRD Depok hanya ada 58 partai yang berbeda-beda. Sedangkan pandangan politik yang berbeda-beda memiliki isi-isi yang berbeda,” kata Hendrik, di Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Depok, Jum’at (01/02/2019).
Ia menambahkan, tanpa melihat latar belakang partai dan pemilihan latar belakang sukunya, latar belakang agamanya, melihat latar belakang status sosial, namun menempatkan diri sebagai bagian dari kepentingan warga Depok.
“Kami adalah representasi dari seluruh warga Kota Depok. Kami di DPRD sebagai sebuah lembaga perwakilan rakyat yang harus menyuarakan aspirasi menjelang tahun politik ini,” katanya.
Sementara itu, Pengamat Politik dari IPI, DR. Jerry, Massie, MA, Phd menjelaskan, bagaimana fungsi pendekatan terhadap bangsa Indonesia yang berdaulat.
“Bagaimana menjalin hubungan tanda-tanda ini tentang legislasi desain demokrasi,” pungkas Jerry. (Fiah)