Manggarai Timur, NTT, kabarIndonesia.net – SEDIKITNYA 814 jiwa di tiga (3) kampung, (Kampung Nempong, Mbojo dan Ledu), Desa Liang Deruk, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, NTT terisolir akibat jalur jalan keluar dan masuk ke kampung itu tertimbun material longsor.
Demikian informasi yang disampaikan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Lamba Leda, Agus Supratman kepada awak media ini melalui pesan WhatsApps (WA) Senin, (01/02/2021) malam.
Dikatakannya, longsor terjadi sejak cuaca ekstrem 5 hari terakhir sejak tanggal, 27 Januari hingga 31 Januari 2021, di jalan masuk dari arah Kampung Cepang, Desa Nampar Tabang, menuju Kampung Nempong, Desa Liang Deruk. Di jalur ini, selain longsor, beberapa tiang listrik yang baru dipancang dua tahun lalu (2019) mengalami kemiringan dan 1 (satu) tiang tumbang melintasi jalan.
“Saat ini, (01/02/2021) cuaca sedikit membaik, namun hanya dari pagi sampai siang hari. Sedangkan menjelang sore hujan dan angin kencang kembali terjadi di wilayah itu. Pihak desa, warga setempat dan pihak PLN mulai bergotong-royong memperbaiki tiang yang miring dan tumbang serta membersihkan tumpukan material longsoran di jalur masuk dan keluar desa itu mulai hari Senin, 01 Februari 2021,” tulis Sekcam Lamba Leda itu kepada awak media ini via pesan WA.
Agus juga menuturkan bahwa pihak desa tersebut baru bisa berkoordinasi dengan pihak Kecamatan pada hari Senin, 01 Februari 2021, dan pihak kecamatan nantinya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur serta instansi terkait.
“Pihak kecamatan sudah arahkan pihak desa bersama warganya untuk terus berupaya dengan bergotong-royong buka isolasi secara manual sebelum bantuan dari instansi terkait, agar aktifitas keluar dan masuk desa bisa kembali normal” pungkasnya. (Richard Bon)