kabarindonesia.net, Bogor — PROGRAM Sekolah Ibu merupakan inisiasi dari PKK Kota Bogor yang dinilai dari komitmen Walikota Bogor, Bima Arya, yaitu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah mempersiapkan anggaran untuk penyelenggaraan Sekolah Ibu, yaitu Angkatan Kedua yang akan dilakukan di 68 Kelurahan se-Kota Bogor. Sedangkan anggaran tersebut untuk akomodasi, konsumsi pengajar dan peserta selama empat (4) bulan dalam pengajaran Sekolah Ibu.
Menurut Heru Sudewo mengatakan, mengapresiasi atas dukungan Pemkot Bogor terkait adanya kegiatan Sekolah Ibu tersebut. Karena menilai pembangunan untuk sebuah kota, bukan saja membangun secara fisik atau infrastruktunya, tapi juga harus dibangun non fisik, salah satunya SDM.
“Saya kira apa yang dilakukan Bima Arya itu bentuk komitmennya terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, khususnya para ibu. Secara objektif, saya menilai sekolah ibu ini sangat strategis,” kata Heru.
Lebih dikatakannya, sekolah ibu dilaksanakan tiap hari Senin dan Kamis dengan jumlah siswa 30 untuk tiap kelurahan. Karena, melalui ibu peran pendidikan anak sangat efektif di luar jam sekolah. Diharapkan kapasitas seorang ibu termasuk untuk ditingkatkan dan sekolah ibu akan menjadikan Agen of Change peningkatan kualitas pendidikan anak.
“Saya berharap kita semua dapat mendukung Sekolah Ibu, karena manfaat ini sangat langsung bagi masyarakat. Terkait Anggaran yang ada di kecamatan, saya kira tidak perlu dipersoalkan kalau boleh memilih para Camat sebagai Pengguna Anggaran kalau bukan di mereka anggaran nya mereka lebih senang. Beda kepentingan itu biasa tapi buat masyarakat harus bersatu lakukan yang luar biasa,” pungkas Heru. (Nia)