Pemalang, kabarindonesia.net — RATUSAN massa dari Aliansi Rakyat Pemalang mulai bergerak dari Taman Kota Patih Sampun menuju menuju ke Gedung DPRD Pemalang, di Jl. Surohadikusumo No 3 Pemalang 52312. Rencananya hingga petang, mereka akan menggelar aksi menolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law yang baru disahkan DPR RI, Senin (12/10/2020).
Sambil membawa spanduk dan poster dengan berbagai tulisan, massa rakyat Pemalang yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Pemalang maupun dari Kota tetangga menyuarakan penolakan terhadap omnibus law. Mereka juga menyiapkan sejumlah perlengkapan lainnya seperti Sepanduk dan lainnya.
Ditegaskan Casminto, kepada Media, “hari ini, kita sebagai Aliansi Rakyat Pemalang, menolak seluruh UU Cipta Kerja, dan menuntut kepada DPRD Pemalang agar tidak menyetujui, tegas Casminto selaku Korlap. Kembali dikatakan,” tadi perwakilan anggota Dewan DPRD Pemalang juga sudah keluar temui kita, dan siap mengabulkan tuntutan kita yang intinya juga turut menolak RUU Cipta Kerja tersebut. Dan harapan kita,” teman – teman Media turut mengawal ini semua, harap ya. Kita mengatasnamakan Aliansi Rakyat Pemalang jika ada berita yang sengaja memiringkan aksi ini, makan kita sepakat akan turun lagi. Hari ini kita akan pulang dan tidak akan mundur, dan kita tetap kawal sampai ini selesai, tandas Korlap kepada Media. Kami belajar dari rakyat untuk rakyat, dan kita adalah berasal dari berbagai elemen. “Ada mahasiswa dari berbagai universitas dan rakyat,” imbuhnya. (Rae//Muji)
