kabarindonesia, Depok — UNTUK Milad Ke-36 dimana Institute STIAMI kembali menyelenggarakan sunatan secara masal bagi warga sekitar di Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, yaitu dengan mengundang 100 anak keluarga tidak mampu dalam rangka Bhakti Sosial, Minggu (27/01).
Hal ini dalam proses pelaksanaan bhakti sosial Milad ke-36 Institute STIAMI dihadiri Kodim, Polsek, Lurah Ratujaya, Toko Agama, serta Ketua RW dan Para Ketua RT, serta ikut meramaikan warga lingkungan setempat.
Menurut Irma Maharani sebagai Ketua Panitia Milad ke-36 Institute STIAMI mengatakan Bhakti Sosial Sunatan dapat terselenggara atas peran serta Warga Kampus dan Masyarakat sekitar Kampus Institute STIAMI.
”Bhakti Sosial yang kami selenggarakan ini dalam rangka Milad ke-36 Kampus Institue STIAMI adalah bentuk kepedulian kami Warga kampus atas masyarakat disekitar kami dalam bentuk Sunatan Masal untuk warga masyarakat Kelurahan Ratujaya,” kata Irma Maharani yang juga Mahasiswa Kampus STIAMI.
Program Kampus Institute STIAMI yang diselenggarakan setiap tahun diantaranya, Sunatan Masal, Donor Darah, Foto Grafi, Vocal Kontes Video, Puisi (Tingkat SLTA), serta kegiatan lainnnya papar Ketua Panitia Milad ke-36 Tahun 2019.
”Pendaftaran untuk Sunatan Masal kami buka untuk 100 orang anak, tetapi yang hadir dan telah dilakukan sebanyak 23 orang, menurut informasi yang masuk peserta yang sudah hadir, akan tetapi pulang lagi, karena rasa takut disunat,” kata Irma.
Bambang warga Ratujaya orang tua dari Rio 9 tahun, menjelaskan dia tidak mengeluarkan uang sepeserpun, bahkan baju koko, kain sarung serta perlengkapan lainnya diberikan secara gratis.
“Saya sebagai orangtua berterima kasih atas acara ini, dengan ini anak saya bisa mengikuti sunatan massal,” tutur Bambang kepada kabarindonesia.net.
Selesai acara sunatan masal diadakan sesi potong Tumpeng dan Doa Bersama , dengan karyawan/i, tokoh agama dan masyarakat setempat. (Fiah)