Jakarta, kabarindonesia.net — UPAYA pemerintah dalam menangani berbagai permasalahan di masyarakat dimana kerawanan banjir, merupakan hal terpenting dimana pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan yang diselenggarakan di Aula Kantor Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, dengan dihadiri pula oleh Walikota Jakarta M.Anwar dan Camat Cipayung Fajar Eko Satria maupun sejumlah tokoh masyarakat, LMK, RW se-Kelurahan Bambu Apus, Senin (08/02/2021).
Menurut Lurah Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur Dodo Supendi S.Sos MAP, mengatakan saat ini sedang menggalakkan adanya sumur resapan untuk terealisasi dalam mengatasi semua permasalahan di masyarakat tersebut. Dijelaskannya, dengan meminimalkan kenangan-kenangan air yang terjadi di lingkungan warga.
“Karena masih ada antara satu dengan lain belum tersambung dalam komunikasinya. Tadi Pak Walikota Jakarta Timur (M.Anwar-red) menginginkan adanya sumur resapan air, kita laksanakan untuk keselamatan bersama. Dan meningkatnya yang non-fisik dan latihan-latihan di masyarakat untuk keahlian. Berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2019 terkait dengan pengelolaan daripada sampah, yaitu pengurus rumah tangga bukan semata-mata melainkan rasa kepedulian lingkungan dengan tujuan pengurangan daripada limbah ruma tangga,” tutur Supendi pada wartawan disaat sela-sela Musrenbang tingkat kelurahan.
Sementara, Ketua RW.008 Aselih, menjelaskan untuk penghijauan dari uang tersebut, yang digunakan atau mungkin nanti ada sosialnya. Ia menambahkan, mengurangi limbah salah satunya, yaitu limbah dari minyak jelantah.
“Alhamdulillah pada siang hari ini, kita semua di lingkungan untuk membangun dan menggunakan minyak ini dibuang melalui salurannya, agar tidak tercemar. Kita bekerjasama pada pihak Kelurahan dengan Lingkungan Hidup ((LH). Jadi kita mau Jumat Berkah untuk bagi-bagi makanan kepada orang-orang yang tidak mampu. Kita belum belum tahu berapa jumlahnya, nanti akan di total dab ini baru awal peresmian,” terang Aselih. (Bambang)