kabarindonesia.net,Depok — DAMPAK atas meluasnya penyebaran virus corona (Covid-19) hampir di seluruh belahan dunia khususnya Kota Depok, membuat PDAM Tirta Asasta Kota Depok memutuskan untuk mengurangi kegiatan lapangan dengan mengadakan program Baca Meter Mandiri.
Adapun program baca meter mandiri ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 yang saat ini sedang merebak. Petugas pembaca meter tidak perlu membaca langsung ke rumah-rumah, melainkan langsung mengolah data secara online.
“Baca meter mandiri ini adalah pencatatan angka meter air atau pengambilan gambar/foto meter air yang dilakukan oleh pelanggan dan dikirimkan ke petugas PDAM. Pengiriman data angka meter tersebut tentunya harus disertai keterangan atau identitas pelanggan masing-masing” jelas Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Imas Dyah Pitaloka, Rabu (01/04/2020).
Dijelaskan Imas, untuk batas waktu pengiriman data pelanggan adalah tanggal 1-20 setiap bulannya, dan Program Baca Meter Mandiri ini sendiri akan di mulai bulan April 2020 hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut.
Imas mengakui, Program Baca Meter Mandiri ini tentunya tidak akan terlaksana tanpa adanya kerjasama yang baik dengan pelanggan PDAM Kota Depok. Oleh karenanya, PDAM Tirta Asasta Kota Depok menghimbau bagi para pelanggan untuk mendukung program ini.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya bagi pelanggan yang mau berpartisipasi dalam program ini,” ucap Imas Dyah Pitaloka.
PDAM Tirta Asasta Kota Depok akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan dan Masyarakat Kota Depok pada umumnya serta dengan maraknya Covid-19 ini diharapkan bagi masyarakat untuk #stayathome #workfromhome agar tetap #stayhealthy.
“Kami sangat berharap peran serta dan kerjasama dengan pelanggan PDAM dalam hal pembacaan meter pelanggan secara mandiri agar dapat berjalan dengan baik,” pungkas Imas (prayitno)
