Depok, kabarindonesia.net — PEMERINTAH (Pemkot) Kota Depok melalui Walikota Depok KH. DR. Mochammad Idris memberikan dana hibah Rp. 10.000.000,- untuk sarana pembangunan masjid yang sempat tertunda dimana tahap pengerjaannya sudah mencapai 80%. Hal ini bertujuan melanjutkan pembangunan masjid dikarenakan anggaran sangat minim, bahkan minus namun warga optimis atas dukungan dalam membangun tempat ibadah tersebut.
Menurut Walikota Depok KH. DR. Mochammad Idris, mengatakan merencanakan anggaran belanja untuk tahun 2020 tahun sudah sedang berjalan. Dijelaskannya, dalam penganggaran pemerintah sebagai pengantar saja.
“Kita (Pemkot) Depok ingin bertemu dan mendengar secara langsung, apa yang ingin disampaikan pada Kami. Mudah-mudahan bukan permasalahan yang disampaikan,” tutur Idris belum lama ini.
Sementara, Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) H. Nur, menyatakan dana dari pelimpahan pada pengurus DKM yang lama pada pengurus yang baru sudah dua (2) bulan. Ditambahkannya, semangat membangun rumah ibadah merupakan langkah awal dalam menggerakan masyarakat Cipayung.
“Alhamdulillah dan dana itu, kami gunakan untuk melanjutkan pengembangan pembangunan masjid Jami Al-Ikhlas ini. Kami disisai kas kalau nggak salah hampir Rp1.700.000. Kami mau bertanya kira-kira di Kota Depok, apakah ada dana hibah untuk kepentingan pembangunan, semisal masjid atau yang lainnya,” pungkas Nur. (Abie)