• Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Kabar Indonesia
Friday, April 23, 2021
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Depok
  • Kabar Bogor
  • Daerah
    • Wisata
  • Olah Raga
  • Kesehatan
  • Kriminal & Hukum
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Depok
  • Kabar Bogor
  • Daerah
    • Wisata
  • Olah Raga
  • Kesehatan
  • Kriminal & Hukum
  • Pendidikan
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Penahan Ijazah 4 Siswi Didik SMK Citra Pariwisata Tidak Benar, Hoak

by kabar indonesia
08/11/2020
3 min read
0
Penahan Ijazah 4 Siswi Didik SMK Citra Pariwisata Tidak Benar, Hoak
Share on FacebookShare on Twitter

Bogor, kabarindonesia.net — SEKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) Citra Pariwisata Kota Bogor merasa kecewa terkait adanya tudingan dari beberapa media online yang telah menayangkan pemberitaan, terkait dengan penahanan ijazah 4 orang siswa SMK Pariwisata lulusan sekolah tersebut.

Menurut Kepala sekolah SMK Citra Pariwisata, Sutisna, SPd.MPd kepada wartawan kabarindonesia.net mengatakan sangat kecewa dengan apa yang diberitakan oleh oknum Wartawan dari Media Online yang juga mengaku sebagai kader salah satu partai politik. Bahkan berani memberikan statemen yang kami nilai tidak profesional.  Tidak akurat sehingga mencemari nama baik sekolah SMK Pariwisata Kota Bogor, termasuk Ketua Yayasan Cerdas Insan Batutulis dengan pemberitaanya tersebut” ketusnya.

Lanjut, seharusnya sebelum menayangkan sesuatu pemberitaan, wartawan tersebut harus melakukan konfirmasi terlebih dulu kepada sekolah SMK Pariwisata yang berkompeten, bukan hanya dari satu nara sumber saja. Itupun tidak.jelas kebemaranya hasil komentar yang diberikannya oleh nara sumber tersebut alias ” Hoax ” dan termasuk komentar dari berbagai nara sumber yang ternyata hanya rekayasa saja. Apalagi bertujuan untuk mengintimidasi atau menakut-nakuti salah satu pihak dalam hal ini, sekolah SMK Pariwisata Kota Bogor. Sedangkan dengan terkait ijazah yang masih di tahan di sekolah itu merupakan kewenangan kepala sekolah. Untuk menahan sesuai dengan penyelesaian administrasi keuangan dari mereka. Intinya adalah simbiosis mutualisme ” sehingga tidak di rugikan kedua pihak” paparnya.

RELATED STORIES

Kuasa Hukum : Syahganda Tak Terbukti Langgar UU No.1 Th.1946, Tuntutan Jaksa Tak Objektif

Kuasa Hukum : Syahganda Tak Terbukti Langgar UU No.1 Th.1946, Tuntutan Jaksa Tak Objektif

22/04/2021
Kuasa Hukum Syahganda Sebut Tuntutan Jaksa Tak Objektif dan Langgar KUHAP

Kuasa Hukum Syahganda Sebut Tuntutan Jaksa Tak Objektif dan Langgar KUHAP

22/04/2021

Sementara, para orang tua siswa yang diberitakan antara lain, Suprabawati ibunda Sanjaya Saputra dan Yahya Supriyatna Nurhayati ibunda Siti Fadilah dan siswa lain atas nama Devi Permatasari kepada kabarindonesia.net, terkait dengan adanya pemberitaan yang sudah ditayangkan oleh beberapa awak Media Online, bukan permintaan dari kami. Bahkan kamipun sangat kecewa seharusnya berterima kasih kepada pihak sekolah yang begitu besar memperhatikan terhadap siswa-siswi kami yang telah menimba ilmu di sekolah SMK Pariwisata Bogor. Serta berbagai kebijakan diberikan sehingga mereka berhasil lulus,” ujarnya.

Kami selaku orang tua siswa sangat menyadari dengan adanya kertekaitan tunggakan untuk penyelesian Administrasi sekolah sehingga ijazah tersebut di tahan di sekolah merupakan hal yang sangat wajar. Kedatangan kami kesekolah tentunya untuk pengajuan terkait bantuan pemerintah agar meringankan beban buat kami. Sisanya akan kami cicil untuk menyelesaikannya administrasi terkait dengan pengambilah ijazah tersebut. Sekolah ini sudah banyak kebijakan. Dulu ulangan. PKL dan Ujian pun selalu dimaklumin asal orang tuanya datang ke sekolah,” katanya.

Ade Ridwan Setiadi selaku Kepala Tata Usaha SMK Citra Pariwisata mengatakan, terkait dengan pemberitaan yang sama kepada kabarindonesia.net membenarkan, menurutnya kami hanya menjalankan tugas, kami untuk tertib Administrasi, ” jelasnya.

Dia juga membenarkan kronologi kejadian saat oknum wartawan datang ke sokolah SMK Citra Pariwsata” orang tua tersebut datang dengan wartawan yang mengaku juga sebagai orang partai politik. Menuduh kami melakukan mark up, tapi tidak membawa data apapun sambil mengancam kami,” di tempat terpisah Ketua Yayasan Cerdas Insani Batutulis Sonny Arfan. ST. pada kabarindonesia.net” dengan adanya pemberitaan yang tujuannya untuk mencemari nama baik sekolah SMK Citra Pariwisata ini jelas sudah menyalahi kode etik jurnalstik. Sedangkan seorang wartawan seharusnya mengetahui apa yang dikatakan sesuai dengan 5W+1 H. Jadi tidak asal-asalan membuat pemberitahan yang bersifat hanya menguntungkan salah satu pihak,” ujarnya.

Jadi bantuannya belum cair. Oknum wartawan tersebut memaksa kami untuk menyerahkan ijazah saat itu juga. Padahal sedang diajukan sesuai juknis yang tertuang dalam peraturan Walikota Bogor Nomor. 6 Tahun 2020 mungkin niatnya membantu, namun caranya tidak elok dan terkesan pilih-pilih kalau nanti ada alumni yang minta bantuan serupa akan saya arahkan menemui beliau yang baik hati,” paparnya.

Beberapa alumni SMK Citra Pariwisata yang tidak mau namanya disebut, mengatakan pada kabarindonesia,net, kami sangat berterima kasih kepada pihak sekolah serta Ketua Yayasan Cerdas Insani Batutulis yang sudah memberikan kesempatan untuk  bersekolah di SMK Citra Pariwisata Bogor sampai lulus dan sekarang sudah bekerja. Alhamdulillah kami bisa mencicil tunggakan,” katanya. (Andy)

kabarindonesia.net

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Kabar Indonesia

kabarindonesia.net © 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Depok
  • Kabar Bogor
  • Daerah
    • Wisata
  • Olah Raga
  • Kesehatan
  • Kriminal & Hukum
  • Pendidikan

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In