kabarindonesia.net, Tasikmalaya — FORUM komunikasi yang dilaksanakan antar para pemangku kepentingan utama di Pemerintahan Daerah Kabupaten Tasikmalaya bersama BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya terus dilaksanakan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah setempat.
Plt. Kepala Bagian Kesra Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Asep Darisman mengatakan, fokus dari forum komunikasi ini adalah sebagai wadah bersama untuk membahas tentang cakupan kepesertaan JKN-KIS di Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, juga dibahas indeks kepuasan peserta JKN-KIS di Kabupaten Tasikmalaya dan juga pelayanan fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, baik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan juga Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL).
“Kita kawal terus Program JKN-KIS dan terus melakukan usaha-usaha peningkatan kepuasan serta peningkatan cakupan peserta agar Kabupaten Tasikmalaya bisa UHC di tahun ini,” tutur Asep.
Asep juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah minta semua sektor yang terkait untuk saling bahu membahu seperti mengupayakan OSR dari badan isaha, Donasi, Jamkesda, dan usaha yang lainnya untuk terwujudnya UHC di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kita juga minta pelayanan di fasilitas kesehatan terus dibenahi, jangan lagi ada keluhan-keluhan datang dari masyarakat, baik di Puskesmas, maupun rumah sakit,” tegas Asep.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya, Triwidhi H. Puspitasari juga mengapresiasi para pihak yang mendukung keberlangsungan Program JKN-KIS ini. Widhi juga menyampaikan terima kasih untuk semua pihak terkait yang telah mendukung BPJS Kesehatan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan Program JKN-KIS dan juga mengapresiasi kinerja fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
“Program ini merupakan program kita bersama. Mari kita bersama-sama menunjukan kinerja terbaik dalam mewujudkan UHC untuk Indonesia yang lebih baik. Melalui kegiatan forum seperti ini bisa membawa kemajuan yang berarti bagi pelayanan untuk peserta JKN-KIS dan juga menekankan akan pentingnya dukungan pemangku kepentingan di Kabupaten Tasikmalaya demi tercapainya UHC di tahun 2019,” tutup Widhi. (sumber: Jamkesmas).