kabarindonesia.net, Depok — UNTUK menghadapi Pilpres 2019 mendatang dimana Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok dalam pelantikan Tim Relawan yang dilakukan di wilayah Kota Depok, sangat antusias. Hal ini disampaikan oleh Wakil Walikota Kota Depok, Pradi Supriatna ketika menghadiri pelantikan Tim Relawan, dimana masyarakat Kota Depok sudah mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu mencapai 73% saat pemilihan umum di 2019.
Menurut Wakil Walikota Kota Depok, Pradi Supriatna, S.Sos mengatakan, bahwa sudah memberikan gambaran luas dan lugas kaitan kebutuhan, bagaimana rekrutmen ini dilaksanakan dari pusat sampai dengan daerah. Ia menjelaskan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah menyiapkan relawan dan bagian dari inovasi.
“Meningkatkan partisipasi aktif dari masyarakat di periode lalu 2014 sekitar 73%. Ya mudah-mudahan inovasi-inovasi ini dengan gagasan-gagasan yang sangat brilian akan menambah partisipasi dari masyarakat di Kota Depok. Dan boleh dicatat ya, walaupun tidak tertulis, saya sebagai kata-kata relawan demokrasi yang memang independensi, kita ini sekarang juga wajib sebagai pimpinan wilayah. Saya siap menjadi garda terdepan untuk relawan demokrasi,” kata Pradi dalam sebuah sambutannya, di Hotel Bumi Wiyata, Kamis (24/01).
Ia menambahkan, secara personal artinya jika nanti perlu sosialisasi yang dilakukan oleh KPU dengan mewakili dari berbagai wilayah di 11 kecamatan diperlukan hadir di wilayah tersebut.
“Saya siap untuk hadir ya bagaimanapun ini tugas dan tanggung jawab kita bersama, apalagi suasana yang kita inginkan adalah suasana pada hari nyaman buat semua dengan Ketua KPPU,” terangnya.
Sementara itu, Ketua KPUD Kota Depok, Nana Sumarna mengatakan, pelantikan akan lanjutkan dengan bimbingan teknis terhadap kegiatan Pemilu. Ia menyatakan, salah satu yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia adalah demokrasi di seluruh Tanah Air KPU Kota Depok dimana Nomor 7 Tahun 2017, bahwa program relawan demokrasi secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.
“Dengan merekrut 55 orang setiap kabupaten kota sebagai relawan demokrasi tentang Pemilihan Umum. Karena sudah melalui proses rekrutmen yang KPU Kota Depok lakukan. Ada 48 yang mendaftar pada saat kami membuka rekrutmen ini kepada masyarakat dan setelah melakukan seleksi. Kami memilih 55 dan hari ini 55 orang yang tadi barusan telah dilantik, sudah resmi menjadi relawan demokrasi KPU Kota Depok.
Lanjutnya, bahwa tujuan membentuk relawan demokrasi ini adalah untuk membantu KPU dalam melakukan kegiatan sosialisasi terhadap masyarakat. Hal ini tidak bisa bergerak dan berjalan dengan sendiri tanpa bantuan dari seluruh unsur yang terkait masyarakat.
“KPU melakukan kegiatan sosialisasi ke masyarakat yang ada di level bawah. Karena dari berbagai basis masyarakat dimana mitos untuk pemilih pemula, pemilih perempuan, pemilih keagamaan dan warganet. Kami kemudian melakukan rekrutmen yang terbaik untuk membantu bekerja selama 3 bulan dalam hal tujuannya, bagaimana kita meningkatkan tingkat partisipasi untuk Pemilu 2019 ini, sesuai dengan target KPU Kota Depok 80%,” pungkas Nana. (Hadi/Fiah)