kabarindonesia.net, Kota Bogor — NILAI-NILAI pemahaman tentang taat terhadap dunia pajak di lingkungan sekolah masih begitu minim. Hal ini pada program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Negeri 7 Kota Bogor, dimana Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Kota Bogor, Drs. Acep Sukirman, kembali menyambut antusias dan menyampaikan selamat datang bagi peserta-didik baru Tahun ajaran 2018-2019, yang berlangsung di Aula SMA Negeri 7 Kota Bogor, untuk memperkenalkan dikalangan guru IPA dan IPS, termasuk guru agama dan guru olahraga. Ia mengingatkan, semua siswa baru untuk semangat dalam belajar dalam meraih harapan dan cita-cita, menuju masa depan yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua Panitia SMA Negeri 7 Kota Bogor, Ami mengatakan, bahwa proses pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada tahun ini sangat terasa keharu-birunya suasana karena sejumlah orangtua siswa, secara simbolis kembali menyerahkan kepada pihak sekolah, yaitu dengan harapan jadikanlah anak kami, agar menjadi putra-putri yang cerdas-pintar dan mandiri ahlakul karimah dengan dilandasi iman.
“Kami hanya menjalankan program tersebut, dengan harapan siswa aman, nyaman dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Karena, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) jadi waktu juga dibatasi selama tiga (3) hari, dengan materi yang sudah diprogramkan,” kata Ketua Panitia Pelaksana MPLS, Ami kepada wartawan Selasa (18/07).
Ia menambahkan, atas kehadiran dari Bapenda Kota Bogor, yaitu untuk mengisi sebuah rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dengan tujuan bagi peserta-didik baru mendapat ilmu mengenai perpajakan dan ketentuan pajak.
“Bahkan ada juga materi dari pihak kepolisian, menyampaikan materi tentang sadar hukum dan patuh pada aturan lalu-lintas saat mengemudi kendaraan di jalan raya, yaitu membawa SIM, STNK, menggunakan Helm, dan mengetahui rambu-rambu lalu-lintas,” tandas Ami. (Hadi)