kabarindonesia.net, Jakarta — HAL ini disampaikan oleh Sekretaris Jangkar Bejo Banten, Mohamad Rohim Kasus Jiwasraya yang merugikan negara selayaknya Presiden Jokowi dapat menyelesaikan, bukan hanya janji-janji saja di masa kampanye mengenai pemberantasan korupsi dan kesejahteraan rakyat, Jakarta Rabu (26/02/2020).
Kaskus Jiwasraya membuktikan bahwa Presiden Jokowi telah ingkar janji kepada jutaan rakyat Indonesia. Bukan hanya itu saja banyak kebijakan Jokowi yang “membebani” rakyat, sudah saatnya rakyat menagih janji Presiden Jokowi bila tidak bisa menepatinya turun saja.
Aneh jika Presiden Jokowi tidak dapat menyelesaikan kasus korupsi Jiwasraya yang merugikan negara ada apa? Seharusnya pemerintah dapat membuka kasus ini seluas-luasnya jika Presiden Jokowi mendukung terhadap tindak pidana korupsi sehingga rakyat tau siapa aktor dibalik kasus tersebut .
Mohamad Rohim, mengatakan relawan Jangkar Bejo yang lahir dari “rahim” partai Golkar, seharusnya pertai Golkar juga dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh Presiden Jokowi .
Ditempat yang berbeda Ketua Jangkar Bejo Serang Edo, Presiden Jokowi harus tegas dalam hal ini korupsi kejahatan kemanusiaan yang serius bila perlu siapa yang terlibat di arak keliling Monas, Serang (21/02/2020).
“Apakah mata dan telinga Presiden Jokowi sudah tuli dan buta sehingga tidak bisa melihat mana benar dan salah, semoga Presiden Jokowi cepat bangun,” pungkasnya. (Bambang)