kabarindonesia.net, Depok — SEKBER wartawan Kota Depok menggelar acara rutin ngopi bareng, yaitu dengan mengusung tema; “Pentingnya Air Bersih Dan Pengelolaan Sumber-sumber Air Bersih”. Hal ini disampaikan oleh Direktur Umum PDAM Tirta Asasta, M. Olik Abdul Holik dan Ketua Presidium Sekber Wartawan Kota Depok, Herry Budiman dalam sebuah sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada PDAM Tirta Asasta yang sudah memberikan kesempatan ngopi bareng bersama rekan-rekan media yang tergabung dalam sekber wartawan Kota Depok dalam menyambut hari air sedunia.
Menurut Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Abdul Kholik menjelaskan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok bangun instalasi pipa air bersih di sepanjang Jalan Raya Margonda, pembangunan atau revitalisasi ini nilai anggarannya 15,9 miliar melalui proses lelang LPSE Kota Depok dan telah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pada tahap pengerjaannya.
“Proses pengerjaan instalasi pipa tersebut dilakukan selama 240 hari kerja yang dimulai sejak 14 November 2018 sampai 11 Juli 2019 oleh pihak rekanan proyek, dalam hal ini pemenang lelang melakukan pengerjaannya dengan cara boring manual, dimana setiap jarak 12 meter terdapat pit boring,” kata Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirta Asasta Kota Depok, M. Olik Abdul Holik kepada wartawan di Kantor PDAM Tirta Asasta Depok Tengah, Rabu (27/03/2019).
Ia menambahkan, sudah sesuai SOP baik yang menyangkut galian, pemasangan rambu atau papan nama serta pengumpulan galian tanah. sebelum dimulai pekerjaan tersebut pihaknya telah melakukan rapat pra konstruksi. Dalam rapat itu, kata dia, pihaknya telah menekankan untuk melengkapi perlengkapan K3 termasuk papan nama proyek dan rambu-rambu, namun demikian pihaknya akan terus memantau proses pekerjaannya.
“Selain itu papan nama proyek atau rambu yang ada di pinggir jalan itu juga sudah optimal. Kami juga tidak menutup kemungkinan jika ada saran, kritikan, kami siap tampung dan dijadikan pertimbangan kami untuk diperbaiki dikemudian hari,” terangnya.
Ia berharap, agar para pengendara kendaraan bermotor yang melitas di jalan Margonda Raya agar berhati hati.
“Dikarenakan adanya proses pengerjaan galian, dan saya berpesan jangan kita wariskan air mata tetapi kita mata air,” pungkasnya. (Hadi)