kabarindonesia.net, Kota Bogor — SMK di Kota Bogor serentak melaksanakan ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Hal ini pelaksanaan USBN berlangsung Senin (11-19/3/2019).
Menurut Kepala Sekolah Bina Warga 2 Kota Bogor, Drs. Abdul Rahman mengaku, meski hampir semua SMK di Kota Bogor seluruhnya memiliki komputer.
Namun demikian, kondisi tersebut tentunya berbeda dengan pelaksanaan UNBK. Sedangkan USBN ada 16 mata pelajaran dan dimulai dari pukul 07:30 WIB sampai pukul 11:00 WIB untuk sesi pertama dan sesi kedua pukul 12:00wib sampai 15:00 WIB.
Hadi selaku Ketua Panitia SMK Bina Warga 2 Kota Bogor mengatakan, jika tahun ini sekolahnya melaksanakan USBN. “Sebelum ujian berlangsung, kami pihak sekolah sudah mempersiapkan segala sesuatunya, diantaranya komputer yang berjumlah 2 lab akan dilakukan 2 sesi plus cadangan, yang mana kali ini ujian di bagi dalam dilengkapi dengan enam receiver dan sudah terkoneksi jaringannya secara baik sehingga saat anak melaksanakan ujian semua bisa berjalan secara lancar dan tanpa hambatan yang berarti,” urai Hadi baru-baru di SMK Bina Warga 2 Kota Bogor.
Masih menurut Hadi, walaupun ada jaminan dari PLN bahwa tidak akan ada pemadaman listrik selama ujian berlangsung tetap pihak sekolah melakukan antisipasi terhadap hal-hal yang tidak terduga, antara lain dengan menyiapkan dua buah genset “Untuk persiapannya sendiri kami sudah melakukannya sesuai anjuran Disdik seperti try out, simulasi soal-soal UNBK, simulasi gladi resik, alhamdulillah semua berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Hadi juga menjelaskan, jika pada tahun pelaksanaan USBN ini para siswa sudah dibiasakan untuk menggunakan komputer, sehingga ketika pelaksanaan ujian tiba anak-anak sudah tidak kaget lagi dan para guru tinggal melancarkannya saja.
“Kuncinya tentu saja anak-anak harus giat belajarnya, karena semakin sering mereka berlatih maka akan semakin mahir menggunakan komputer. Saya berharap setelah ujian usai, mereka tinggal menunggu hasil yang menggembirakan,” harap. (Nia)