kabarindonesia.net, Bogor — UNTUK program literasi sekolah yang dicanangkan Bunda Literasi Jawa Barat Atalya Kamil berjumpa denga siswa dan siswi di SMKN 2 Bogor baru-baru ini. Salah satunya, Humas SMKN 1 Bogor sebagai pembawa acara saat kunjungan Istri Gubernur.
Menurutnya, program sangat bermanpaat bagi anak didiknya. Walaupun keterbatasan sarana dan prsarana, namun pihaknya tetap melaju dengan melaksanakan program tersebut.
“Program ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan anak didik, sehingga mereka tidak ketinggalan mengenai informasi yang saat ini sedang berkembang dengan pesatnya,” ujar Nani.
Ia mengaku, akan tetap realisasikan program tersebut di sekolah, dan diupayakan semaksimal mungkin agar siswa tertarik untuk selalu membaca saat waktu luang. Program ini, tambah nani, wajib diikuti seluruh siswanya, sambil membaca buku pelajaran selama 15 menit setiap harinya. Fasilitas sudah didukung pojok kelas, pojok literasi dan perpustakaan.
“Saya mengapresiasi program literasi sekolah yang dicanangkan pemerintah, karena membawa dampak positif pada siswa, sehingga mereka jadi rajin membaca,” imbuhnya.
Nani berharap, agar program literasi dapat menjadi daya pikat siswa terhadap membaca, karena dengan seringnya membaca maka daya ingat siswa akan semakin tajam.
Saat kunjungan Sarling siswa SMKN 1 Bogor menyumbang pentas seni, yaitu tari topeng yang dibawakan Muhammad Fazri penari tingkat wilayah dan tingkat nasional. (Nia)