kabarindonesia.net, Depok — TAMPAK antusiasme warga untuk mendatangi adanya pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Hal ini untuk tujuan menjaga adanya penimbunan para pengemplang di wilayah Kota Depok. Tentu, ketika menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun, kestabilan harga sembako tetap terkendali. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah berkerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok serta kelurahan Kalimulya, di kantor Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Senin (10/12).
Menurut Walikota Depok, Muhammad Idris mengatakan, tujuannya yaitu untuk menjaga adanya kestabilan harga yang rawan terjadinya ketika menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Ia menjelaskan, karena bagaimanapun untuk meningkatkan daya beli di masyarakat, maka diselenggarakan Pasar Murah.
“Kami menghimbau warga Depok untuk tidak Konsumtif berbelanja bahan pokok yang berlebihan,akibatnya akan menimbulkan kelangkaan yang berdampak pada kenaikan harga,” kata Walikota Depok, M. Idris ketika membuka pasar murah.
Sementara itu, Kepala Disdagin Kota Depok Kania Parwanti, menilai, bahwa adanya kegiatan pasar murah ini, selalu menyiapkan sebanyak 200 paket. Karena, setiap paket berisikan beras premium 5kg, minyak goreng kemasan 1kg, dan gula pasir 1kg.
“Harga setiap paket lebih murah dari harga pasar berkisar Rp 50.000 dari harga normal yaitu Rp.100.00, sementara Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Depok mensubsidi sekitar 40% dari harga jual,” ujar Kania lagi.
Ia berharap, maka dengan melalui adanya pasar murah ini bisa membantu warga Kelurahan Kalimulya khususnya warga prasejahtera untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara, Lurah Kalimulya, Suryadi sangat berterima kasih kepada pemerintah Kota Depok, yang berkenaan kepada warga nya untuk diadakan pasar murah di tempat saya ini, warga sangat antusias sekali bisa membeli sembako dengan harga murah.
Salah satu warga Onih (57) mengatakan: “Saya beruntung sekali bisa membeli sembako dengan harga yang murah,mudah-mudahan ini ada lagi sambil berharap,” katanya. (Hadi)