kabarindonesia.net, Depok — WALIKOTA Depok Dr KH Muhamad Idris MA. Kembali melakukan peresmian atas Sosialisasi Pembangunan Tahun 2019 di Hotel Bumi Wiyata Depok. Tampak hadir camat dan lurah sebagai pemangku jabatan di wilayah,m asing masing sebagai kepala Perangkat Daerah (PD) sebagai pemangku kepentingan dapat menciptakan sinergisitas terhadap proses pembangunan di setiap wilayah. Hal ini disampaikan Walikota Depok, “untuk mewujudkan hal tersebut (pembangunan)perlu sinergitas dengan semua pihak, baik Perangkat Daerah (PD), lurah, camat, hingga peran aktif masyarakat,” ungkapnya.
Walikota mengatakan, target pembangunan tahun 2019 masih difokuskan pada Tujuh program prioritas pembangunan, diantaranya membangun infrastruktur publik dan penataan kota yang nyaman dan ramah.Pekerjaan infrastruktur di tahun 2019 merupakan lanjutan pembangunan tahun 2018. Pembangunan tersebut antara lain, alun-alun di kawasan Grand Depok City (GDC), Cilodong, Stadion Merpati, pembangunan ruang kelas baru, termasuk pembuatan Detail Engineering Design (DED) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bagian timur.“Ada juga pembangunan taman terpadu di beberapa kelurahan yang ditargetkan hingga 2019 mencapai 45 taman kelurahan, dengan catatan tidak ada kendala dari sisi penolakan warga,” kata Mohammad Idris, usai membuka Sosialisasi Pembangunan Tahun 2019,Walikota menambahkan, pembangunan lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) supaya fokus pada penyelesaian Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Lulut Nambo (Luna), Kecamatan Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor.“Dari gubernur yang lalu sudah ditandatangani untuk pembuangan sampah dari Kota Depok ke Luna 200-300 ton per hari, semoga ke depan bisa segera terealisasi,”
Selanjutnya, Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok juga harus fokus dengan program yang sudah dijalani sehingga semua lini bisa dirasakan manfaatnya oleh semua masyarakat kota Depok. (Fiah)