Jakarta, kabarindonesia.net — SANGAT disayangkan Walikota Sorong bersama salah satu Pimpinan sidang menerima mandat membawa dan menggiring ratusan massa ke DPP Golkar untuk Musda DPD I Partai Golkar Papua Barat. Langkah ini dinilai tidak memperhatikan Prosedur standar kesehatan Covid-19.
“Sudah sangat jelas bahwa bahwa instruksi dari DPP Golkar, bahwa Musda untuk sekian kalinya ditunda Seharusnya semua kader Golkar Papua Barat mematuhinya dengan tidak menggiring ratusan orang ke aula DPP Partai Golkar,” kata Roger, Kader Partai Golkar Papua Barat di Jakarta, Senin (10/08/2020).
Roger sebagai Presidium Loyalis Golkar meminta Ketum Golkar dan Mendagri agar menegur Walikota Sorong yang seharusnya lebih fokus menangani korban banjir dan Covid-19 di Kota Sorong. Apalagi kata Roger, saat ini DPP Golkar menunda agenda Musda Ke III Golkar Prov Papua Barat ke pekan depan.
“Kasihan rakyat kota Sorong saat ini di landa korban banjir dan bertambahnya Covid-19 di Kota Sorong, yang sangat perlu di perhatikan sama pemimpin daerahnya. Namun Walikota Sorong lebih mementingkan ambisi mengambil kekuasaan sebagai Ketua Golkar Papua Barat dengan mengorbankan rakyatnya,” tukas Roger. (Bamsoer)
