kabarindonesia.net, Depok — DEWAN Kesehataan Rakyat (DKR) meminta pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan segera turun tangan mengatasi serangan hepatitis A di SMP 20 Kota Depok. Hal ini untuk segera mendata para pedagang baik dalam sekolah maupun diluar sekolah sekalian memeriksa asal usul penyebaran virus hepatis A tersebut.
Menurut Ketua Dewan Kesehatan Raktar (DKR), Roy Pangharapan, mengatakan agar semua pihak terlibat ikut menjaga lingkungan dan sekolah yang sehat dengan terus menerus melakukan penyuluhan hidup sehat dalam lingkungan sekolah dan masyarakat. Ia menjelaskan, para guru, orang tua dan semua yang terlibat dalam pergaulan lingkungan sekolah agar segera siaga memastikan tidak ada yang terjangkit dilingkungan terdekatnya.
“Jangan sampai hepatitis A tidak terkendali dan menyebar lebih luas lagi mengancam masyarakat Depok. Segera lakukan pembinaaan dan monitoring rutin, untuk memastikan jajan atau makanan yang dijual aman dan sehat,” kata Roy pada sejumlah wartawan di Balaikota, Kota Depok, Rabu (18/12/2019).
Lanjutnya, mempertanyakan imunisasi hepatitis A yang selama ini dilakukan secara masif selama tahun-tahun terakhir ini.
“Sebelum Dinas Kesehatan Kota Depok dan Puskesmas setempat datang dan mengambil darah 60 siswa untuk di uji laboratorium. Jangan hanya jadi proyek seremonial, tapi tidak bisa mengatasi penyebaran penyakit menular seperti hepatitis A saat ini,” tegas Roy. (Abie)