Pekanbaru, kabarindonesia.net – BEBERAPA Kelompok Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu (INHU) dan Kuantan Singingi (KUANSING) merasa Tertipu atas ulah Wakil Rakyatnya.
Adalah Yulisman, S.Si. Anggota sekaligus Ketua DPRD Provinsi Riau hasil dari proses Pengganti Antar Waktu (PAW) dari H Indra Gunawan Eet Ph.D, selaku Ketua sebelumnya.
Masyarakat INHU-KUANSING yang Tertipu itu hanya bisa pasrah, gigit jari dan termenung, ketika Wakil Rakyatnya bekerja sebagai Penipu, dengan Menjual Aspirasi yang berasal dari Pokok Pikiran (POKIR) para anggota dewan.
Hal tersebut bukan sekedar tudingan tanpa dasar, melainkan dapat diuji dan dibukti melalui proses Pemeriksaan oleh Aparat Penegak Hukum, dalam hal ini Kepolisian.
Praktek Haram Jual Beli Proyek POKIR dari berbagai instansi yang tergabung di dalam SKPD/OPD Pemerintah Provinsi Riau sudah sangat meresahkan masyarakat, karena yang tadinya langsung dapat di rasakan atas Pembangunan Infrastruktur dan lain-lain, justru yang ada hanya Jual Beli Proyek, memperkaya kantong pribadi si Ketua DPRD Riau Yulisman itu sendiri.
Dari sumber informasi yang dapat dipercaya, bahwa Yulisman sangat berafiliasi dengan Perusahaan milik R Sukirno, yang notabene adalah Staf Ketua DPRD Riau.
Untuk itu, sebagai tindak lanjut dari Temuan ini, sangat diharapkan kehadiran Aparat Penegak Hukum (APH) agar juga dapat menepis segala bentuk informasi yang terkesan Hoax dari tengah-tengah masyarakat.
Polisi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit RESKRIMSUS) dan atau Asisten Pidana Khusus (ASPIDSUS) di Kejaksaan Tinggi Riau Wajib menindaklanjuti sekaligus menelusuri Temuan ini. Masyarakat jangan terus-terusan dijadikan korban atas Sandiwara oknum anggota dewan tersebut.
“Tolong Kami Pak Kapolda dan Pak Kajati Riau!!! Usut Tuntas Gembong Korupsi Penjual Dana Pokir di DPRD Provinsi Riau. Kami menduga kuat, otak dari semua praktek haram ini adalah Yulisman S.Si. Kasihan masyarakat di Dapilnya, tertipu dan selalu tertipu dengan pria bermata cipit tersebut” tegas Fahmijal alias Ijal, panggilan akrab dari salah seorang masyarakat INHU.
Disi lain, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau yang juga menjabat sebagai Gubernur didesak untuk bersikap tegas terhadap para Kadernya.
Karena, setelah sebelumnya publik dihebohkan dengan Temuan Masyarakat atas Kemalasan H Sari Antoni SH dalam bekerja dan berbagai macam Kesalahan dari Anggota DPRD Riau dapil Rohul itu, yang sempat dijuluki penghianat rakyat, justru Merusak Citra Partai Golkar di Provinsi Riau, sebagai Ketua, Syamsuar harus bersikap tegas.
Masyarakat menuntut, agar Syamsuar benar-benar serius dan tegas menunaikan tugasnya sebagai Ketua Partai Golkar Riau. Jangan ada anggapan, bahwa Kader Partai Golkar di Riau lebih sering menjadi Penghianat Rakyat ketimbang Pelayan Rakyat. Tolong kami Pak Syamsuar!!! segera Copot dan berikan Sanksi Tegas terhadap oknum-oknum kader partai Golkar tersebut. (*)
