kabarindonesia.net, Bekasi Kota — LIMA Hari jelang hari raya idhul fitri, aktifitas berbargai terminal bus di kota Bekasi sedikit meningkat.
Walaupun peningkatan jumlah penumpang tidak signifikan, terminal Bekasi dan Polres Metro Bekasi Kota melakukan tes urine kepada awak bus di Terminal Bus kota Bekasi, Jumat (31/05/2019).
Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Metro Bekasi Kota memeriksa satu persatu sopir bus untuk menjalani tes urine, hal tersebut untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan para awak bus tidak dalam pengaruh narkoba atau sejenisnya.
“Ini kita lakukan secara rutin jelang hari raya, dimana intensitas sopir bus meningkat, dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama serta memberikan kenyamanan, bagi para penumpang karena awak bus nya bersih dari narkoba,” ujar Kasat Reskrim Narkoba Kompol. Sigit Nugroho di Terminal Bekasi.
Satu persatu baik sopir bus maupun kernetnya dibawa menuju tempat pemeriksaan urine. Dibantu oleh staff terminal, Satnarkoba Polres Metro Bekasi menjemput para awak bus yang sedang bersantai di sekitar terminal.
“Hasilnya tidak kami temukan awak bus yang menggunakan narkoba atau bahan adiktif lainnya, semuanya bersih dan siap untuk melakukan perjalanan jauh,” tambah Kasat Natkoba.
Sementara itu, Hendra Permana (52) alah seorang pengemudi bus yang turut diperiksa mengaku, bahwa hal tersebut biasa ia jalani terutama menjelang hari raya Lebaran.
“Sudah biasa, saya setiap tahun menjalani pemeriksaan urine, bagus menurut saya karena kami bawa kendaraan dengan banyak penumpang,” katanya.
Pria yang sudah 17 tahun, mengemudikan bus tersebut juga mengapresiasi kegiatan cek urine kepada awak bus yang ada di terminal kota Bekasi.
Dalam kegaitan tes urine tersebut, sebanyak 80 orang awak bus diperiksa, dan tidak ditemukan bahan adiktif di dalam tubuh para awak Bus.
Sementara itu, Kanit Pengendalian Operasional Terminal kota Bekasi Acim Mulyana menuturkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan di terminal kota Bekasi.
“Sebenarnya kalau setiap mudik lebaran itu sudah jadi agenda rutin, selalu ada pengecekan tes urine, artinya untuk mengetahui pengemudi ini, memakai narkoba atau tidak, sehingga ditakutkan menganggu keselamatan di jalan, tapi setelah di cek hasilnya tidak ada yang memakai narkoba,” kata Acim.
Sekadar diketahui, aktifitas di terminal kota Bekasi jelang H-5 Lebaran, mengalami sedikit peningkatan. Jumlah sopir bus di terminal Bekasi sendiri mencapai 400 orang dengan armada bus kurang lebih 300 armada. (Red)