kabarindonesia.net, Kota Bogor — MINIMNYA agenda yang mampu menaungi kreativitas siswa muslim, OSIS dan Rohis SMAN 5 Bogor, yaitu Anjaraka Alfa Ridzi, kembali menyelenggarakanr kegiatan ‘Symphony on Islamic Art Contest and Tabligh’ (SIRAH 5). Adapun kegiatan yang telah terselenggara untuk ke-13 kalinya dengan berbagai ajang perlombaan bagi siswa SMP dan SMA ataupun sederajat di Bogor.
Menurut Kepala SMAN 5 Bogor Dewi Suhartini, mengatakan bahwa SIRAH 5 merupakan sebuah rangkaian kegiatan dalam rangka ‘Gebyar Smanli’ dan diadakan rutin setiap tahun untuk syiar Islam. ”Syiar bagi siswa di SMAN 5 Bogor pada khususnya, dan di Bogor pada umumnya, kemudian juga untuk mengasah kreativitas siswa atau penyaluran bakat dalam dunia keislaman, serta membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap Islam,” kata Kepala Sekolah SMAN 5 Bogor, Dewi Suhartini.
Dewi mengarapkan kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa muslim untuk syiar Islam melalui karya seni. “Sehingga kreativitas dan syiar Islam di kalangan pelajar pun bisa meningkat. Kemudian yang jelas anak-anak akan menjadi saleh dan salehah, intinya lebih berkarakter,” terang Dewi.
Sementara, Ketua Panitia Sirah 5 ke-13, Anjaraka Alfa Ridzi menamahkan, ada beberapa perlombaan yang diadakan dan diikuti 514 peserta.
”Selain itu ada juga ceramah yang disampaikan Ustaz M. Syarifuddin, dan sebelumnya kami telah mengadakan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim 15 peserta dan sunatan massal ada 16 peserta yang termasuk dalam rangkaian kegiatan Sirah 5,” katanya.
Kegiatan Sirah 5 ini mendapat apresiasi dari KCD Provinsi Jawa Barat dan Kemenag berharap mampu menjadi program yang konsisten dalam membentengi pelajar dari tawuran, narkoba, ataupun hal negatif lainnya. Sehingga, mampu membentuk banyak pemimpin di masa depan.
”Membangun kembali generasi rabbani dengan peduli sosial serta kreativitas islam, seperti tema yang dimiliki SMAN 5 Bogor, yaitu apa yang kita rasakan hari ini karena perjuangan para pendahulu kita, sehingga apa yaang kita lakukan hari ini adalah salah satu persiapan kita untuk masa depan,” bebernya.
Apresiasi positif pun datang dari Kasi Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kota Bogor. Ia berharap, setiap lomba mampu menyaring prestasi untuk ajang yang tingkatnya lebih tinggi lagi.
Yang diperlombakan tingkat SMP, yaitu lomba Tahfidz Quran, Kaligrafi, Lafalkan Adzan, MTQ, Marawis, Da’i, Cerdas-Cermat, sedangkan tingkat sma lomba adalah Tahfidz Quran, Da’i, Cerdas-Cermat, Marawis.
”Kegiatan ini menggerakkan agen-agen perubahan yang melibatkan semua warga sekolah untuk menjadikan pendidikan agama Islam sebagai ilmu inti dari semua ilmu,” tukasnya. (Nia)