kabarindonesia.net, Bogor — UNTUK menguji tingkat ketauhidan dimana pengorbanan jiwa belum dirasa cukup, namun hal ini menyambut Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah, yaitu seperti dikisahkan Nabi Ibrahim, bahwa Beliau rela berkorban untuk putranya, Ismail yang dipersembahkan kepada Allah SWT. Namun hal itu, digantikan oleh Allah SWT, yaitu domba untuk disembelih. Maka Hari Raya Idul Adha 1439 H merupakan salah satu bentuk refleksi diri, sejauh mana manusia untuk berbuat serta memberikan ketulusan terhadap lingkungan sekitar yang sedang membutuhkan secara ekonomi.
Menurut Ketua Panitia Qurban SMKN 1 Kota Bogor, Dede Suryana mengatakan, bahwa Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang spesial bagi umat Muslim dalam meningkatkan keteguhan terhadap Allah SWT. Ia menjelaskan, di Indonesia umumnya sapi dan kambing yang menjadi hewan qurban tersebut.
“Dengan meneladani keimanan Nabi Ibrahim yang rela mempersembahkan putranya, (Ismail) yang tunggal ketika Allah SWT menghendakinya. Itulah, hal utama yang harus kita jadikan pedoman dalam merayakan Hari Raya Idul Adha, yang identik dengan Hari Raya Qurban ini,” kata Dede kepada wartawan disela-sela melakukan pemotongan hewan kurban di lingkungan sekolah tersebut, Rabu ((23/08).
Ia menambahkan, memberikan hewan qurban sesuai dengan kemampuan masing-masing individu. “Akan terbangun rasa untuk saling membantu, saling menolong dan peduli satu sama lainnya,” pungkasnya. (Hadi)