kabarindonesia.net, Jakarta — TEPAT Minggu (19/05/2019) di Wihara Ekayana Arama sejak pagi hari telah ramai dipenuhi umat Buddha. Tampak puluhan ribu umat Buddha dengan penuh sukacita merayakan Hari Waisak di Wihara terbesar di Jakarta Barat, yaitu di Jalan Mangga II No. 8 Kelurahan Duri Kepa. Para umat memulainya dengan melakukan kebaikan melalui ritual Pindapata, yaitu memberi persembahan kepada para Bhiksu pukul 08:00 WIB. Kemudian para umat melakukan Puja Bakti Waisak pukul 09.00 WIB serta melafalkan dan mengulang tekad untuk hidup bermoral, mendengarkan Pesan Waisak, dan melimpahkan jasa kebajikan yang telah dilakukan untuk bangsa dan negara Indonesia serta untuk kebahagiaan semua makhluk.
Selama sebulan lebih sejak 13 April 2019, umat Buddha di Wihara Ekayana Arama telah melalui berbagai rangkaian kegiatan yang diadakan. Mereka mempersiapkan batin mereka dalam menyambut Hari Waisak.
Umat Buddha, dan sadar bahwa merayakan Waisak bukan sekedar merenungkan kembali tiga peristiwa dalam kehidupan Buddha, yaitu kelahiran, penerangan sempurna, dan kemangkatan Buddha. akan tetapi umat Buddha juga menjadi sadar agar dapat benar~benar mengikuti jejak Buddha dan berusaha mengamalkan ajaran-Nya.
Tema Waisak 2563 BE/‘2019 adalah ‘Mencintai Tanah Air Indonesia, Dalam Kasih Buddha Kita Semua Bersaudara Wujudkan Masyarakat Sejahtera”. Buddha mengajarkan kepada kita untuk menjaga pikiran, ucapan, dan tindakan dengan penuh cinta kasih dan welas asih kepada semua makhluk Oleh karena itu dalam kasih Buddha melalui ajarannya baik umat Buddha maupun seluruh masyarakat Indonesia dari beragam suku, agama, ras dan tradisi hams dapat merajut tali persaudaraan sermta menjaga perdamaian.
Pada rangkaian kegiatan Waisak tahun ini, Wihara Ekayana Arama terus berusaha menumbuhkan rasa kepedulian sosial umatnya melalui kunjungan kasih dengan mengunjungi umat yang sedang sakit.
Kepedulian sosial juga ditumbuhkan melalui kegiatan bakti sosial pembagian sembako, pembagian kaca mata gratis, pengobatan gratis, dan aksi donor darah massal, serta kerja bakti membersihkan lingkungan Wihara. Selain kegiatan kepedulian sosial, dalam rangkaian kegiatan Waisak juga diadakan berbagai kegiatan spritual, seperti’ sepekan meditasi, pembekalan wisudhi, Family Blessing (Pemberkahan Keluarga), upacara Yi F0, penyalaan pelita Waisak, dan ritual Pradakshina.
Kemudian diadakan juga acara Ekayana Vegetarian Festival yang diisi lebih dari 60 stand yang menyediakan Iebih dari 150 jenis makanan dan minuman Vegetarian yang juga dimeriahkan Oleh senam S3 (Sehat. Semangat. Senang) dari Master Andria Wongso.
Selain itu, ada satu kegiatan rangkaian yang sangat berkesan di Waisak tahun ini, yaitu Prosesi Kitab Suci Mahapitaka di Wihara Vaipulyasasana atau Iebih kenal dengan Wihara Kong Hun Sie yang merupakan salah satu Wihara tertua di Jakarta.
Dalam prosesi kitab suci Umat Buddha mendapatkan karma baik yang luar biasa dengan menanam bibit Kebuddhaan melalui prosesi mengantarkan Kitab Sud yang berisi ajaran-aiaran Buddha.
Ketua I Panitia Waisak 2563 35/2019 Wihara Ekayana Ammo, Ferry S Djongianto menginformasikan, ‘Perayaan Waisak Ini merupaknn Puncak dari seluruh Rangkaian Kegiatan Waisak yang telah diselenggarakan kurang lebih sebulan terakhir di Wihara Ekayam Arum yang akan ditutup dengan kegiatan Waisak Anak dan Pradakshina pada tanggal 26 Mei 2019.
Semoga seluruh Rangkaian kegiatan di bulan Waisak dapat bermanfaat dan mendukung pelatihan diri bagi seluruh Umat Buddha dan bermanfaat bagi semua makhluk. Sadhu… Sndhu… Sodiumu”. (Red)
