kabarindonesia.net, Depok — DALAM kegiatan perencanaan dan verifikasi peningkatan peranan wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera ((P2WKSS) Kota Depok tahun 2019. Hal ini program P2WKSS merupakan salah satu program peningkatan atas peranan wanita dalam pembangunan dengan menggunakan pola pendekatan lintas sektoral secara terkoordinasi dan meningkatkan sumber kualitas keluarga.
Menurut Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, bahwa program ini merupakan upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya alam serta lingkungan guna mewujudkan dalam mengembangkan keluarga sehat sejahtera yang bahagia serta pembangunan masyarakat dengan perempuan sebagai penggeraknya. Ia menjelaskan, perempuan sebagai penggeraknya program ini diharapkan dapat mempercepat upaya peningkatan kualitas hidup perempuan, melalui kegiatan keterampilan dasar yang kemudian kegiatan sosial serta pembangunan fisik.
“Tahun 2019, di Kota Depok memperluas wilayah program, yaitu menjadi 10 RW sebelumnya, namun sekarang 10 RW. Walaupun secara intensif dilaksanakannya fokusnya ada di RW 10 dan RW 11, kelurahan Bojong Pondok Terong, sedangkan 8 daerah sekitarnya sebagai penguat, yaitu Kelurahan Bojong Pondok Terong serta di RW.12, 9, 10 dan 11 di kelurahan Cipayung,” ungkap Wakil Walikota Depok, Pradi dalam sambutannya, Kamis, (06/03/2019).
Ia menambahkan, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung yang meliputi, yaitu pembangunan fisik seperti perbaikan jalan, rumah tidak layak huni, saluran air bersih dan penerangan jalan umum. Selain itu juga dibangun kawasan rumah pangan lestari dan taman bermain anak yang mencakup taman baca di dalamnya, pembangunan non fisik, yaitu program dan kegiatan yang terkait dengan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yaitu penyuluhan dan Posyandu, Posbindu untuk penyuluhan kesehatan lingkungan maupun penyuluhan pernikahan usia dini serta penyuluhan narkoba.
“Silaturahmi dalam kegiatan perencanaan dan verifikasi awal kegiatan peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Kota Depok tahun 2019. Diharapkan dapat memberikan kegiatan selanjutnya, terutama dalam hal sinergitas program P2WKSS program Provinsi Jawa Barat, salah satunya keunggulannya, yaitu program memberikan dampak yang positif kepada warga melalui PWKSS awal pembangunan. Dan kegiatan dalam lomba penilaian nanti kami dengan kecamatan dan kelurahan pusatkan mengamati perkembangan serta perkembangannya,” terang Pradi.
Sementara itu, Asisten Bappeda, Indah Parwati menjelaskan, bahwa atas pencanangan dan verifikasi awal kegiatan untuk peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera di kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok tahun 2019. Ia menambahkan, verifikasi kegiatan peningkatan gizi Keluarga Sehat Sejahtera Kota Depok tahun 2019 dimana Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Peningkatan Peranan Wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera di daerah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.
Dikatakannya, kegiatan pencanangan dan verifikasi kegiatan P2WKSS Kota Depok tahun 2019, anggaran dari APBD Kota Depok. Bagaimanapun sistem penguatan peran perempuan dalam pembangunan ketahanan keluarga dimana kegiatan pelaksanaan Peranan Wanita Sehat Sejahtera.
“Keputusan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 12/ tentang Pengesahan Pedoman Pelaksanaan HAM dan Peraturan Walikota Depok Nomor 5 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera,” kata Indah.
Sementara, Kepala Tim Verfikasi P2WKSS dari Provinsi Jawa Barat, Agus Kurniawan mengatakan, untuk melakukan awal program atas peningkatan dimana peran wanita menuju keluarga secara sehat dan sejahtera. Ditambahkannya, desa atau kelurahan yang akan dibina untuk meningkatkan kemampuan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan kualitas hidupnya, yaitu menyangkut kesehatan pendidikan dan ekonomi.
“Hal yang menjadi instrumen penting dalam P2WKSS, yaitu pembangunan secara fisik dan non fisik pembangunan fisik, seperti pembangunan jalan dan penerangannya agar rasa aman nyaman bisa hidup sehat terhindar dari kekerasan dan pelecehan di jalan. Dan agar rasa aman, nyaman bisa hidup sehat serta terhindar dari kekerasan maupun pelecehan. Karena, makin meningkatnya kasus yang menimpa perempuan dan anak baik kasus bullying pornografi pelecehan penelantaran dan trafficking. Maka, sosialisasi tentang ketahanan keluarga sebagai unit terkecil di mana anak tumbuh dan berkembang, untuk mengingatkan kembali bahwa pelaksanaan pembangunan mulai dari desa sampai dengan kabupaten atau kota yang sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2000 Tentang Implementasi Pengarusutamaan Gender dalam pembangunan agar pembangunan dapat secara adil dan setara menciptakan pembangunan yang responsif gender,” pungas Agus.
Tampak hadir Camat Cipayung, Asep, AKBP, Rusdy, Kepala BNN Kota Depok, dan beberapa Lurah maupun Ketua RW di lingkungan Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (Hadi)