kabarindonesia.net, Bogor — DALAM rangka menyambut hari World Clean Up Day (WCD) 2018, dimana sejumlah komunitas, kader Posyandu, RT, RRW, tokoh masyarakat serta dari pihak kelurahan, kembali melakukan kerja-bakti untuk mengambil sampah, di Jalan Sukamulya RW.3 Kelurahan Sukasari dan di RW.7 Kelurahan Sindangras, Kecamatan Bogor Timur, Sabtu (15/09).
Menurut Camat Bogor Timur Kota Bogor, Adi Novan mengatakan, bahwa hari World Clean Up Day (WDC) atau hari mengambil sampah sedunia. Tentu, untuk di wilayah Kecamatan Bogor Timur difokuskan di semua kelurahan-kelurahan yang di Bogor Timur, yang jumlahnya ada 6 kelurahan dengan melakukan kerja-bakti yang dimulai pukul 07.00 WIB.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi rutinitas setiap Sabtu atau Minggu, selain Jumat bersih (Jumsih-red) agar cita-cita Kota Bogor untuk mendapatkan Piala Adipura bisa terwujud,” kata Camat Bogor Timur, Adi kepada sejumlah wartawan.
Lebih jauh dikatakannya, kegiatan ini menjadi kebiasaan. Karena, kebersihan adalah kebutuhan dari warga untuk hidup sehat. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kesadaran warga terus meningkat untuk menjaga kebersihan,” imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Sindangrasa, Haidir Sirait mengatakan, kegiatan kerja-bakti ini sejalan dengan apa yang diprogramkan Pemkot Bogor untuk meraih Piala Adipura, sehinga diharapkan warga terbiasa untuk kerja-bakti di wilayahnya masing-masing.
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Forum Komunikasi Ecovillage Kecamatan Bogor Timur, Isma Hafdinata menjelaskan, atas bantuan dari Pemkot Bogor yang telah bekerjasama untuk bersih-bersih kmapung di Kecamatan Bogor Timur, khususnya di 5 Kelurahan, yaitu Sindangrasa, Sukasari, Tajur, Baranangsiang dan Kelurahan Katulampa. Karena, kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (15/09) merupakan kegiatan aksi untuk peringatan dalam rangka World Clean Up Day (WDC) untuk Indonesia. Dan untuk Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kota Bogor, dimana kawasan Ecovillage ada di 5 Kelurahan wilayah, Kecamatan Bogor Timur. Ia berharap kepada semua pihak yang telah mendukung atas kegiatan aksi bersih-bersih kampung salarea dalam rangka World Clean Up Day (WDC) 2018.
“Diharapkan, kedepan setiap warga bisa menjaga kebersihan, minimal di halaman rumahnya masing-masing,” imbuh Isma lagi. (Nia)