Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan bahwa serapan tenaga kerja selama satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, jumlah tenaga kerja yang terserap dari penanaman modal mencapai 1,9 juta orang atau hampir 2 juta tenaga kerja.
Serapan tenaga kerja nasional meningkat signifikan seiring dengan masuknya investasi sebesar Rp 1.434 triliun selama periode Januari–September 2025.
Peningkatan ini merupakan hasil kerja bersama antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, serta kementerian dan lembaga lainnya.
Data tersebut disampaikan Yassierli dalam media briefing di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/10/2025).
Pernyataan resmi ini berlangsung di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan.
Kenaikan serapan tenaga kerja dipicu oleh meningkatnya investasi dalam negeri dan asing, yang tumbuh 14% year on year (YoY) hingga September 2025. Selain itu, berbagai program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, dan Desa Nelayan turut berkontribusi membuka lapangan pekerjaan baru.
Yassierli mencontohkan, dalam program Makan Bergizi Gratis, setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG dapat mempekerjakan hingga 50 orang. Dengan total 30 ribu SPPG, potensi serapan tenaga kerja bisa mencapai 1,5 juta orang.
Meski demikian, Yassierli menegaskan bahwa angka pasti serapan tenaga kerja akan dikonfirmasi melalui Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil survei tersebut akan dirilis pada November 2025.
“Nanti kita lihat validasinya dari hasil Sakernas bulan Agustus yang akan diumumkan BPS bulan November ini,” ujar Yassierli.
Terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Menaker menambahkan bahwa Kemnaker terus melakukan pemantauan rutin untuk menjaga stabilitas pasar kerja.
“PHK kami terus monitor,” tutupnya.























