Jakarta, 10 November 2025 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan korupsi terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Kasus ini diduga berkaitan dengan pembebasan lahan yang nilainya diduga dimarkup hingga di luar kewajaran.
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan penyelidikan masih berjalan dan difokuskan pada proses pengadaan lahan di sepanjang jalur proyek Whoosh.
“Yang kami ketahui, ini masih dalam tahap penyelidikan, materinya terkait lahan. Jadi bukan soal proses proyeknya, melainkan pembebasan lahannya,” ujar Asep di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/11/2025).
Asep menjelaskan, lokasi lahan yang diselidiki meliputi sejumlah titik dari Halim di Jakarta hingga Bandung. Namun, ia belum merinci area mana yang menjadi fokus utama penyelidikan.
Menurutnya, ada dugaan bahwa harga lahan dalam proses pembebasan dibuat jauh lebih tinggi dari nilai wajarnya, sehingga berpotensi merugikan negara.
“Misalnya harga wajar lahan Rp10 juta per meter, tapi dibeli Rp100 juta. Itu tidak wajar, dan negara jadi rugi. Harus dikembalikan,” tegas Asep.
KPK memastikan penyelidikan ini tidak menyasar langsung proyek konstruksi kereta cepat, melainkan hanya pada segmen pengadaan lahan yang terindikasi bermasalah.
Sementara itu, Juru Bicara KPK, Budi, sebelumnya membenarkan bahwa penyelidikan kasus ini telah dimulai sejak awal 2025. Hingga kini, KPK belum mengumumkan pihak-pihak yang telah diperiksa dalam penyelidikan tersebut.
“Ya benar, perkara tersebut saat ini sedang dalam tahap penyelidikan di KPK,” kata Budi, Selasa (28/10).
Sebagai informasi, Kereta Cepat Whoosh merupakan proyek strategis nasional hasil kerja sama Indonesia dan China melalui PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Proyek ini dimulai sejak 2015 dan diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016.
Whoosh resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, menjadi kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang menghubungkan Jakarta dan Bandung hanya dalam waktu sekitar 40 menit.























