Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih pada Minggu malam, 5 Oktober 2025, di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mempercepat pelaksanaan berbagai program strategis pemerintah.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa rapat tersebut membahas berbagai program prioritas nasional yang tengah berjalan, seperti swasembada pangan, ketahanan energi, serta pengembangan sektor perikanan.
“Pangan bagi kita itu menjadi hal yang utama. Kita harus menjamin ketersediaan pangan. Kemudian, tadi juga bicara mengenai ketahanan energi, bagaimana kita membuat roadmap yang jelas untuk mengurangi ketergantungan pada energi dari luar negeri,” ujar Prasetyo.
Selain membahas sektor pangan dan energi, perhatian juga tertuju pada pemberdayaan masyarakat, yang dilaporkan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Muhaimin Iskandar. Salah satu fokus utamanya adalah program padat karya, terutama dalam sektor perikanan, yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong ekonomi lokal dan meningkatkan asupan protein masyarakat melalui ikan.
Presiden Prabowo juga menerima sejumlah usulan dari para menteri, yang langsung mendapatkan persetujuan untuk ditindaklanjuti. Usulan-usulan tersebut merupakan bentuk komitmen terhadap penyempurnaan dan percepatan pelaksanaan program pemerintah yang mencakup berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Dengan adanya rapat ini, pemerintah berharap seluruh program yang telah dirancang dapat berjalan lebih efektif, menjawab kebutuhan masyarakat, serta memberikan dampak nyata dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.























