NUSANTARA, 16 Juli 2025 – Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyatakan bahwa proyek-proyek prioritas pembangunan IKN tetap berjalan sesuai jadwal.
Pernyataan ini disampaikan usai rapat koordinasi lintas kementerian dalam rangka evaluasi dan penyesuaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk periode 2025–2029.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Ervan Maksum, mengatakan bahwa hasil evaluasi menunjukkan adanya kebutuhan penyesuaian skema pembangunan, namun tidak memengaruhi proyek-proyek inti seperti Istana Negara, hunian ASN, infrastruktur jalan, dan sarana pendukung dasar.
“Pembangunan IKN tetap menjadi prioritas nasional. Namun, kita menyesuaikan ritmenya agar lebih realistis terhadap kondisi fiskal dan geopolitik global,” ujar Ervan dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari Polkam.go.id.
Sejalan dengan itu, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menegaskan bahwa pelaksanaan tahap kedua IKN dijadwalkan akan dimulai pada semester kedua tahun ini.
Fokusnya adalah pemindahan sebagian besar lembaga negara secara bertahap, serta pembangunan klaster industri berbasis teknologi hijau.
Pemerintah daerah di Kalimantan Timur juga diminta untuk menyelaraskan program pembangunan masing-masing dengan RPJPD IKN, guna memastikan integrasi kawasan berjalan harmonis.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menambahkan bahwa aspek pertahanan dan keamanan di IKN juga tengah disiapkan sebagai bagian dari grand design jangka panjang.
“IKN tidak hanya pusat pemerintahan, tetapi juga simbol kedaulatan dan ketahanan nasional,” tegasnya.























