Program nasional ini diresmikan dari Klaten, Jawa Tengah, sebagai tanda kebangkitan ekonomi kerakyatan di seluruh desa dan kelurahan.
Klaten – KabarIndonesia.net | Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih hari ini (21/7), melalui acara virtual yang dipusatkan di Klaten, Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengatakan koperasi adalah “alat bagi yang lemah” — jika batang lidi hanya lemah sendiri, ribuan lidi bersama bisa jadi kuat seperti gerakan gotong‑royong.
“Dari ekonomi yang lemah menjadi ekonomi yang kuat adalah konsep koperasi.”
Program ini menyasar 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, dengan 80.081 koperasi telah terdaftar dan berbadan hukum, serta 108 koperasi percontohan yang siap membuka akses KUR dan fasilitas seperti cold storage, gerai sembako, dan layanan simpan–pinjam mulai 22 Juli.
Tujuan Program Koperasi Merah Putih
- Memperpendek rantai distribusi hasil pertanian dan hasil laut.
- Memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
- Mengurangi praktik rentenir dan tengkulak.
- Mendorong tumbuhnya UMKM dan lapangan kerja di desa.
Pemerintah juga melibatkan 13 kementerian/lembaga serta jajaran daerah — gubernur, bupati/wali kota, dan kepala desa — dalam pelaksanaan dan pendampingan koperasi ini.























